Business Plan

-

 Dalam proses menjalankan sebuah bisnis diperlukan sebuat perencanaan agar bisnis tersebut memiliki arah yang jelas, mengurangi resiko-resiko yang terjadi yang bisa saja merugikan bisnis di kemudian hari, serta untuk memudahkan proses evaluasi.

Lantas seberapa pentingkah bisnis plan ini? supaya kita tahu bagaimana pentingnya, mari kita simak penjelasan berikut ini :


Definisi Rencana Bisnis (Business Plan)

Rencana Bisnis (Business Plan) adalah sebuah gedung berisi ide-ide kita. Tujuan dari Business Plan untuk diri sendiri yang menggambarkan usaha kita itu seperti apa, dan mempunyai tujuan lain yang mengarah pada seorang investor atau penanam modal

Ada sedikif perbedaan antara Rencana Bisnis (Business Plan) dan Perencanaan Bisnis (Business Plan).

Perbedaan antara Business Plan dengan Business Planning yaitu :
A. Rencana Bisnis (Business Plan)
- Berdasarkan waktu : Baru membentuk dalam segi waktunya.
- Berdasarkan kompleksitas : Simple.
- Berdasarkan struktur : Fokus dalam 3 hal utama yaitu ide, pemasaran, keuangan.
- Berdasarkan jangka waktu : jangka pendek <10 tahun.

B. Perencanaan Bisnis (Business Planning)
- Berdasarkan waktu : Sudah dalam bentuk pengembangan produknya.
- Berdasarkan kompleksitas : Kompleks.
- Berdasarkan struktur : Menyeluruh.
- Berdasarkan jangka waktu : Jangka panjang >10 tahun.

setelah mengetahui perbedaan tersebut tentunya sangat penting untuk kita mengetahui bagaimana membuat rencana bisnis, apa saja kiat-kiatnya agar menjadi business plan yg baik, dan mampu mendatangkan investor.

Hal yg perlu diperhatikan dalammenyusun business plan yaitu :
1. Singkat, padat, jelas.
2. Terorganisir dengan rapih dan berpenampilan menarik.
3. Rencana yang dilihat kedepannya seperti apa.
4. Hindari melebih-lebihkan proyeksi.
5. Kemukakan semua resiko bisnis yang akan direncanakan.
6. Fokus pada bisnis tersebut.
7. Bagaimana kita menentukan target pasar.
8. Proyeksi keuangan yang realistis.
9. Bagaimana merumuskan sasaran secara spesifik.


Hal-hal mendasar yang harus tercantum dalam Rencana Bisnis (Business Plan) :
1. Ide bisnis yang akan dirintis.
2. Alasan, dimana ide yang kita kemukakan harus jelas alasannya bahwa ide tersebut merupakan jawaban dari suatu kebutuhan.
3. Tim kerja , alasan bahwa tim kerja kita tepat dan mampu dalam mengelola bisnis tersebut.
4. Cara mengembangkan bisnis kita, bahwa dari mana profit yang kita dapatkan dan pembiayaan lainnya.
5. Sasaran pasar, bagaimana cara pemasarannya didalam bisnis tersebut.
6. Rincian dana yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut.

sekian, terima kasih

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Produk dan Brand - Artikel #4

-
Pertemuan ke-4 ya 12 April 2019 materi tentang Produk dan Brand Menurut Phillip Kotler, Produk adalah suatu hal yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk juga dapat didefinisikan sesuatu yang ditawarkan untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan/dikonsumsi untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Tentunya kita tau produk juga diklasifikasikan sebagai yang terbuat dari bahan berwujud dan tidak berwujud. Produk berwujud artinya objek itu nampak bisa disentuh, dirasakan seperti Nasi Padang.  Produk tidak berwujud tapi bisa dirasakan manfaatnya seperti asuransi. Klasifikasi Produk Berdasarkan Aspinwell Classification System Replacement Rate : Yaitu seberapa sering produk itu dibeli lagi atau dikonsumsi kembali. Gross Margin : yaitu berapa besar keuntungan yg dihasilkan tiap produk. Buyer goal adjusment : seberapa besar rentang segmen pasarnya. Duration of product satisfaction: Yaitu seberapa lama produk itu bermanfaat. Duration of...
Baca selengkapnya

Apasih yang Dimaksud dengan Kewirausahaan Islami - Artikel #1

-
Dalam pertemuan kedua ini kami diberikan pembahasan oleh Pak Dadang Priyono S.E. M. PA. mengenai kewirausahaan islami, bagaimana pandangan barat/western terhadap Islam dalam berwirausaha. Ini menjadi pembahasan yang cukup menarik, karena seperti yang kita ketahui Indonesia adalah negara yang berpenduduk mayoritas beragama Islam, sehingga bagaimanakah konsep kewirausahaan islami ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan ada hal yang dalam pandangan dunia barat itu yang sok tau ataupun bisa dibilang mengingkari hal-hal yang pada kenyataannya tidak seperti itu. Sebelum kita bahas lebih lanjut, akan lebih baik kita mengetahui dulu apa itu yang dimaksud Kewirausahaan Islami. Kewirausahaan adalah suatu kegiatan atau proses membuat/memproduksi barang dan jasa sehingga mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut dan usaha tersebut dimiliki sendiri. Islami adalah sesuai dengan syari'at-syari'at dalam islam. sehingga dapat disimpulkan bahwa Kewirausahaan Islami adal...
Baca selengkapnya